Apakah Anda rutin mengumpulkan minyak jelantah dari dapur rumah tangga atau usaha kuliner? Jika ya, Anda memegang komoditas berharga yang banyak dicari. Namun, untuk mendapatkan keuntungan maksimal, mengetahui harga minyak jelantah hari ini adalah kunci utamanya. Harga yang fluktuatif membuat penjual dan pengepul harus cermat memantau pasar.
Artikel ini akan memberikan Anda informasi terbaru mengenai harga pasaran minyak jelantah, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta tips jitu untuk menjualnya dengan harga terbaik.
Update Harga Pasaran Minyak Jelantah Saat Ini (Oktober 2025)
Harga minyak jelantah tidak memiliki patokan resmi dan bisa berbeda di setiap daerah. Namun, berdasarkan rangkuman dari berbagai pengepul, aplikasi daur ulang, dan program lingkungan, berikut adalah estimasi harga terbarunya:
- Harga per Liter (Skala Rumah Tangga): Berkisar antara Rp6.000 – Rp8.500. Harga ini biasanya berlaku untuk penjualan dalam jumlah kecil (di bawah 20 liter).
- Harga per Liter (Skala Usaha/Jumlah Besar): Untuk penjualan dalam jumlah besar (di atas 40 liter), harga bisa sedikit lebih tinggi, yaitu sekitar Rp7.500 – Rp10.000 per liter. Pengepul sering memberikan harga lebih baik untuk pasokan yang rutin dan dalam volume besar.
- Harga Borongan per Jeriken (18 Liter): Untuk sistem borongan, satu jeriken penuh minyak jelantah bersih dihargai antara Rp125.000 hingga Rp160.000.
Perlu diingat, angka di atas adalah estimasi. Selalu lakukan konfirmasi langsung kepada calon pembeli Anda untuk mendapatkan penawaran yang pasti.
Apa Saja yang Mempengaruhi Harga Minyak Jelantah?
Harga minyak jelantah bisa naik atau turun karena dipengaruhi oleh beberapa faktor penting. Memahaminya akan membantu Anda menyusun strategi penjualan yang lebih baik.
1. Kualitas Minyak
Ini adalah faktor utama. Minyak yang bersih, bebas dari sisa makanan (renmah, gosongan), dan tidak tercampur air atau bahan kimia lain akan dihargai lebih tinggi. Minyak yang lebih jernih dan tidak terlalu hitam pekat lebih disukai.
2. Lokasi Geografis
Harga minyak jelantah hari ini di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya cenderung lebih tinggi dibandingkan daerah pedesaan. Hal ini disebabkan oleh lebih banyaknya industri pengolah dan lebih mudahnya akses transportasi.
3. Jumlah Penjualan (Volume)
Prinsip ekonomi juga berlaku di sini. Semakin banyak volume minyak jelantah yang Anda jual dalam satu kali transaksi, semakin tinggi pula harga per liter yang bisa Anda negosiasikan.
4. Permintaan Industri
Minyak jelantah adalah bahan baku utama untuk produksi biodiesel. Ketika permintaan biodiesel global atau nasional meningkat, harga beli minyak jelantah di tingkat pengepul juga akan ikut terkerek naik.
(Saran Tautan Internal: Jika Anda memiliki artikel lain tentang “Manfaat Minyak Jelantah untuk Biodiesel”, tautkan di sini).
Tips Mendapatkan Harga Jual Terbaik
Bagaimana caranya agar minyak jelantah Anda dihargai maksimal? Ikuti tips praktis berikut:
- Saring Sebelum Disimpan: Segera saring minyak setelah digunakan dan suhunya sudah dingin. Ini akan menghasilkan minyak yang lebih bersih.
- Kumpulkan dalam Jumlah Banyak: Jangan terburu-buru menjual dalam volume kecil. Kumpulkan hingga mencapai jumlah minimal yang ditetapkan pengepul untuk mendapatkan harga lebih baik atau layanan jemput gratis.
- Bandingkan Beberapa Pengepul: Jangan ragu untuk menghubungi beberapa calon pembeli, mulai dari bank sampah, aplikasi online, hingga pengepul perorangan di sekitar Anda untuk membandingkan penawaran mereka.
- Jaga Kebersihan Wadah: Simpan minyak dalam jeriken atau botol yang bersih dan tertutup rapat untuk menjaga kualitasnya.
Kesimpulan: Manfaatkan Peluang dari Limbah Dapur Anda
Mengetahui harga minyak jelantah hari ini memberikan Anda kekuatan untuk mengubah limbah menjadi aset yang menguntungkan. Dengan menjaga kualitas dan menjualnya dalam volume yang tepat, Anda tidak hanya berkontribusi pada kelestarian lingkungan, tetapi juga mendapatkan sumber penghasilan tambahan yang menjanjikan.
Jadi, sudah siap untuk menimbang dan menjual minyak jelantah Anda?
(Saran Tautan Eksternal: Tautkan ke situs berita ekonomi atau lingkungan yang kredibel yang pernah membahas tentang industri daur ulang minyak jelantah).

